Langkah Mudah Menanam Kecambah
Secara umum ada dua jenis kecambah yang dijual di pasaran yaitu kecambah dari kacang hijau dan juga kacang kedelai. Untuk bisa menanam kecambah, Anda tidak harus menggunakan tanah karena ada media lain yang bisa digunakan.
Salah satu media yang paling mudah digunakan untuk membudidayakan kecambah adalah kapas. Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakannya, ini dia beberapa langkah penanaman yang harus dilakukan:
Pemilihan Lokasi Penanaman
Agar kecambah dapat tumbuh dengan baik, maka langkah pertama yang harus dilakukan yaitu memilih lokasi tanam yang sesuai. Beberapa karaketeristik lokasi tanam yang sesuai untuk menanam kecambah antara lain
- Lokasi yang tidak terlalu panas atau tempat yang teduh.
- Suhu kamar 25˚
- Untuk melakukan proses pemindahan, pastikan bahwa tempatnya terjangkau seperti halaman rumah atau pekarangan.
- Lokasi terbebas dari kotoran atau polusi seperti asap motor.
Pembuatan Media Tanam
Menanam kecambah dengan media kapas sangatlah mudah karena Anda tidak perlu lagi menggunakan tanah. Cara pembuatan media tanam dengan kapas antara lain:
- Siapkan alat dan bahan seperti gelas platik bekas, pisau atau gunting, kapas, dan juga air.
- Gunakan kapas khusus penanaman atau kapas biasa. Jangan gunakan kapas kecantikan karena akan mempengaruhi nutrisi yang dihasilkan oleh kecambah nantinya.
- Masukkan kapas kedalam wadah penanaman seperti gelas atau botol plastik. Padatkan kapas hingga mencapai ketebalan sekitar 2-4 cm lalu basahi dengan air.
- Agar kapas tidak terlalu basah, Anda bisa membasahinya dengan menggunakan spray.
Persiapan Benih Kecambah
Agar kecambah yang dihasilkan berkualitas, maka Anda harus selektif dalam memilih benih. Langkah-langkah yang harus dilakukan pada proses persiapan benih kecambah antara lain:
- Pilihlah benih dari jenis kacang hijau berkualitas baik, lalu cuci bersih dengan air mengalir.
- Untuk mengetahui bagus tidaknya kualitas benih, Anda bisa melakukan pengujian dengan merendamnya kedalam air selama 1 menit.
Jika ada benih yang mengapung, hal tersebut menandakan bahwa kualitas benih tersebut rendah.
- Jika sudah didapat benih layak tanam, rendam kembali benih selama 24 jam untuk memecah dormansi. Ganti air rendaman sebanyak 4-5 kali untuk menjaga kualitas benih.
- Tiriskan benih yang sudah direndam lalu angin-anginkan hingga kering. Setelah kering, tebar benih pada media kapas yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Ketika melakukan proses penebaran benih, pastikan bahwa terdapat jarak antara benih sehingga kecambah dapat tumbuh dengan leluasa.
Perawatan Kecambah
Proses perawatan pada kecambah cukup mudah. Beberapa hal yang harus dilakukan pada proses perawatan kecambah antara lain:
- Siram media 2-3 hari sekali untuk menjaga kelembaban kapas. Kelembaban kapas perlu dijaga agar kecambah dapat tumbuh dengan baik.
- Letakkan wadah penanaman pada tempat dengan sinar matahari yang cukup di pagi hari. Ketika siang hari, pindahkan wadah ke tempat yang teduh.
- Kecambah sudah bisa dipanen 7 hari setelah penanaman.
- Sebelum diolah, cuci bersih kecambah yang telah dipanen. Buang juga bagian kulit kecambah yang berwarna hijau.
Menanam kecambah sendiri di rumah ternyata sangatlah praktis dan tidak membutuhkan biaya besar. Anda bisa mencobanya untuk bisa mendapatkan stok kecambah segar setiap hari. Selamat mencoba!
sumber : https://paktanidigital.com
0 comments:
Posting Komentar